Indonesian Journal Of Drug Store, Quantity 31 Issue 1 2020 January-march Perpustakaan Itekes Bali

Selanjutnya, materi bertajuk “Pre and Blog Post Control of Traditional Medication Products” diulas dengan menarik oleh Dra. Yang menjabat sebagai Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan dan Kosmetik. Beliau menekankan bahwa selama proses pre-market control dan post-market control bertujuan untuk memastikan kualitas, efikasi, dan keamanan produk terjamin secara konsisten dalam manufaktur.

 

Team Program Pharmacy

 

Penyampaian materi kedua ini dilaksanakan secara langsung di Hall Lantai 1 Gedung Nanizar Zaman Joenoes. Materi yang disampaikan mengarah ke mekanisme obat tradisional (jamu) dalam sistem imun. Apabila dihubungkan dengan kondisi saat ini, yaitu pandemi covid-19 yang belum juga berakhir, jamu dapat dijadikan alternatif untuk mencegah penularan dan menjaga kekebalan tubuh. Penyampaian yang jelas dan informasi yang bermutu dapat menarik perhatian partisipan untuk mengetahui lebih dalam akan advantage dari jamu. Materi pertama dibawakan oleh Dr. Dra. M.Pharm., MARS yang saat ini menjabat sebagai Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan (Farmalkes) Kementerian Kesehatan RI.

 

Upacara Peringatan Kemerdekaan Hut Ke– 79 Republik Indonesia Universitas Buana Perjuangan Karawang

 

Jurnal ini Membahas Tentang Jurnal Farmasi (Jurnal Indonesian Journal of Pharmacy Vol 30 No 3 Tahun 2019). Jurnal ini Membahas Tentang Jurnal Farmasi (Jurnal Indonesian Journal of Drug Store Vol 30 No 4 Tahun 2019). Jurnal ini Membahas Tentang Jurnal Farmasi (Jurnal Indonesian Journal of Drug Store Vol 31 No 1 Tahun 2020). Jurnal ini Membahas Tentang Jurnal Farmasi (Jurnal Indonesian Journal of Pharmacy Vol 31 No 2 Tahun 2020). “, Artikel Kompas, 12 Agustus 2005, oleh Andre Ata Ujan, Pusat Pengembangan Etika Atma Jaya, Jakarta. Indonesian Journal of Drug Education Terbit 3 (Tiga) Edisi Setiap Quantity dalam 1 (Satu) tahun.

 

Fitur ini memudahkan pebisnis apotek dalam pengadaan produk secara online dengan cepat dan harga kompetitif, serta pelayanan pengiriman yang cepat. Surmadewi, N. K. Y., & Saputra, I. D. G. Dh. Pengaruh Likuiditas, Leverage, dan Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Farmasi. E-Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Universitas Udayana, 567– 593.

 

Lalu kami akan bekerja sama dengan industri farmasi terkait proses inkubasi,” paparnya. Selanjutnya materi kedua, yaitu “The Phytocompounds and Jamu for Immunomodulators” disampaikan oleh Dr. suitable. Martha Ervina, S.Si, M.Si dari Fakultas Farmasi Universitas Katolik Widya Mandala.

 

Mengusung tema “Laws for The Use of Herbal Medicine in Indonesia.” Beliau memaparkan bahwa pemerintah telah berupaya untuk melancarkan peredaran produk domestik melalui Peraturan Presiden (PP). “Kementerian Kesehatan berkomitmen melaksanakan transformasi sistem kesehatan guide melalui metode preventif dan dan promotif. Kami juga memiliki schedule untuk meningkatkan kapabilitas serta pelayanan kesehatan,” tegasnya. Meskipun industri farmasi menggunakan paten obat untuk memastikan keeksklusifan pasar, namun hak paten biasanya hanya berlaku selama 20 tahun. Sepuluh tahun proses penelitian dan pengembangan obat, membuat industri farmasi terdorong untuk memperpanjang hak paten obat mereka agar riset dan keaslian akan suatu obat bisa dijaga.

 

E-Jurnal Manajemen, 8( 3 ), 1577– 1607. Jurnal ini Membahas Tentang Jurnal Farmasi (Jurnal Indonesian Journal of Drug Store Vol 29 No 1 Tahun 2018). Jurnal ini Membahas Tentang Jurnal Farmasi (Jurnal Indonesian Journal of Pharmacy Vol 29 No 2 Tahun 2018). Jurnal ini Membahas Tentang Jurnal Farmasi (Jurnal Indonesian Journal of Drug Store Vol 29 No 4 Tahun 2018). Jurnal ini Membahas Tentang Jurnal Farmasi (Jurnal Indonesian Journal of Pharmacy Vol 30 No 1 Tahun 2019). Jurnal ini Membahas Tentang Jurnal (Jurnal Indonesian Journal of Pharmacy Vol 30 No 2 Tahun 2019). pafikabupatenluwuutara.org

 

Beliau membawakan topik “Phytopharmaceutical Opportunities in Modern Treatment” dan menjelaskan poin-poin penting untuk mengintegrasikan fitofarmasi ke terapi modern. Ada enam aspek yang perlu diperhatikan meliputi kualitas, faktor intrinsik dan ekstrinsik, pengaruh regulasi, efikasi, keamanan, Quality control (QA), serta Quality assurance (QC). Dengan kolaborasi antara SwipeRx, komunitas farmasi terbesar di Asia Tenggara, dan Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia DKI Jakarta, gelaran ini berhasil menarik perhatian para profesional di bidang kesehatan. SwipeRx IPEC menjadi wadah edukasi untuk mengakselerasi bisnis apotek dan kesehatan masyarakat. “Ikatan Apoteker Indonesia sepenuhnya mendukung inisiatif SwipeRx sebagai langkah konkret untuk memperkuat peran apoteker di Indonesia, terutama dalam meningkatkan profesionalisme dan kapabilitas mereka di lapangan,” ungkap M Yamin.

 

Acara penutupan dilaksanakan dalam bentuk kuliah sekaligus webinar yang dimoderatori oleh proper. Andi Hermansyah S.Farm, M.Sc., Ph.D . Pada kesempatan tersebut, sederet pembicara terkemuka diundang untuk memberikan materi mengenai utilitas jamu dan penggunaan obat tradisional Indonesia secara komprehensif.

 

Tepat dua minggu sejak tanggal 18 Agustus 2022, The third International Summertime Institution mencapai penghujung acara pada 31 Agustus 2022. Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya partisipan yang mendaftar baik online maupun on site. Tercatat lebih dari 1000 peserta yang mengikuti program secara on-line serta hampir 100 orang on site. Kegiatan ini diikuti oleh sepuluh negara, diantaranya Nigeria, Mesir, Afghanistan, Bangladesh, Sudan, Yaman, Tanzania, Turkmenistan, dan Filipina.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *